rss_feed

Kampung Banjar Dewa

Jl. Lintas Timur Banjar Dewa RW 004 RT 005
Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung , Kode Pos 34682

mail_outline banjardewa85@gmail.com

Hari Libur Nasional
Hari Buruh Internasional / Pekerja
  • Asri Susilowati

    Kepala Kampung

    Tidak Ada di Kantor
    Login Terakhir:
    27 September 2023 11:26:44
  • Muhamad Barakah

    Sekretaris Kampung

    Tidak Ada di Kantor
  • Komang Ladre

    Kaur Umum dan Perencanaan

    Tidak Ada di Kantor
  • NANIK HARIYATI

    Kasi Pemerintahan

    Tidak Ada di Kantor
    Login Terakhir:
    01 Februari 2024 10:27:43
  • SISWO PRAYITNO

    Ketua RW 001

    Tidak Ada di Kantor
  • EKO SUMADI

    Ketua RW 002

    Tidak Ada di Kantor
  • Ernawati

    Ketua RW 003

    Tidak Ada di Kantor
    Login Terakhir:
    07 Oktober 2023 14:08:05
  • WAYAN ARDANA

    Ketua RW 004

    Tidak Ada di Kantor
  • WAWAN SANTOSO

    Ketua RW 005

    Tidak Ada di Kantor
  • KADEK HENIYANI

    Staff Kantor

    Tidak Ada di Kantor
  • KETUT HENDI SETIAWAN

    Kasi Kesra dan Pelayanan

    Tidak Ada di Kantor
  • I PUTU SUWIDRE

    Kaur Keuangan

    Tidak Ada di Kantor
    Login Terakhir:
    28 April 2023 23:09:07

settings Pengaturan Layar

Banjar Dewa Maju, Aman dan Mandiri
Bulan Ini
Kelahiran
0 Orang
Kematian
0 Orang
Masuk
0 Orang
Pindah
0 Orang
Bulan Lalu
Kelahiran
0 Orang
Kematian
0 Orang
Masuk
0 Orang
Pindah
1 Orang

0

Hari Ini

0

Kemarin

7

Minggu Ini

16

Bulan Ini

16

Bulan Lalu

54

Tahun Ini

292

Tahun Lalu

708

Total
fingerprint
Rangkaian Menjelang Hari Raya Nyepi Adat Desa Pekraman Banjar Dewa

21 Maret 2023 21:45:17 102 Kali

Banjar Dewa(21/03/2023: Bulan Maret ini, umat Hindu di Bali merayakan Nyepi yang merupakan Tahun Baru Saka 1945 yang jatuh pada tanggal 22 Maret 2023. Nyepi berasal dari kata sepi (sunyi, senyap). Sebelum merayakan Nyepi, Umat Hindu menjalani beberapa rangkaian upacara antara lain yaitu Melasti, Tawur Agung Kesanga dan Pengerupukan .

Dua hingga tiga hari menjelang Nyepi, pada umumnya dilaksanakan upacara Melasti. Melasti sendiri memiliki makna membersihkan Bhuana dan Bhuana Agung yang dilaksanakan di segara (laut) . Biasanya dalam pelaksanaan Melasti, Pralingga-pralingga  yang berupa Rangda, Barong, Arca, dan Pretima turut pula dibawa dan diarak mengelilingi Desa menuju ke pantai terdekat. Umat Hindu yang mengikuti upacara Melasti umumnya mengenakan pakaian putih.  Melasti dilakukan di setiap Desa, untuk Kampung Banjar Dewa dilaksanakan di Sungai perbatasana Kampung.

Sehari sebelum Nyepi dilaksanakan upacara Tawur Agung Kesanga yang bertempat di Catus Pate atau perempatan agung Pura Desa Banjar Dewa. Tawur Agung Kesanga adalah upacara Bhuta Yadnya yang dilakukan untuk kesejahteraan dan keselarasan alam. Yadnya ini dilaksanakan  untuk kesejahteraan alam. Keseimbangan dan keselarasan alam menjadi fokus utama selama hidup di dunia. Di rumah masing-masing juga di lakukan upacara mecaru yang memiliki makna yang sama dengan Tawur Agung Kesanga, namun upacaranya dalam skala kecil.

Setelah tawur kesanga dilaksanakan upacara pengerupukan, pada saat pengerupukan dilaksanakan pengarakan ogoh-ogoh keliling Kampung Banjar Dewa. Ogoh-ogoh diarak mulai dari Pura Puseh Desa Banjar Dewa sampai ke batas Kampung Banjar Dewa sebelah selatan. Ogoh-ogoh melambangkan elemen buruk yang harus dihancurkan dan membawa kembali unsur yang baik untuk lingkungan. Bentuk dan sosok ogoh-ogoh biasanya berukuran besar dan berbentuk menakutkan untuk menggambarkan sifat buruk yang ada di dunia. Setelah Ogoh-ogoh selesai diarak  keliling Kampung Banjar Dewa, ogoh-ogoh kemudian dibakar.

Setelah ketiga rangkaian tersebut dilaksanakan, keesokan harinya dilaksanakan Catur Brata Penyepian. Tidak ada aktivitas seperti biasa, semua kegiatan ditiadakan. Proses Nyepi tanggal 22 Maret 2023 ini dimulai Rabu Pukul 06.00 WIB pagi hingga Kamis Pukul 06.00 WIB  atau 24 jam pelaksanaannya. Catur Brata Penyepian terdiri dari Amati Geni (tidak menghidupkan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak mendengarkan hiburan).

Setelah hari penyepian dilaksankan ngembak geni yaitu bebas menghidupkan api atau beraktivitas seperti biasanya. Hari ini akan dilaksanakan persembahyangan bersama di Pura Desa Adat Pekraman Banjar Dewa dan dilanjutkan dengan kegiatan saling maaf memaafkan.

(Putu Badew.Red)

chat
Kirim Komentar

Untuk artikel ini

person
stay_current_portrait
mail
chat

account_circle Pemerintah Kampung

share Sinergi Program

event Agenda


  • Belum ada agenda

insert_photo Galeri

assessment Statistik

contacts Media Sosial

message Komentar Terkini

assessment Statistik Pengunjung

Hari ini : 29
Kemarin : 108
Total Pengunjung : 81.311
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 18.219.95.244
Browser : Mozilla 5.0

folder Arsip Artikel